Pribadi Yang Pemaaf, Menjadikan Seseorang Lebih Baik

Seseorang pasti merasa sulit untuk memaafkan kesalahan orang disekitarnya, tetapi menjadi seseorang yang bisa memberikan maaf kepada setiap orang terhadap seseorang yang berbuat salah sangatlah mulia. Hal tersebut disampaikan oleh Drs. H. Khusnul Fathoni Effendy, MAg dalam tausiyahnya di depan seluruh Sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) saat menjalankan sholat dzuhur berjamaah di Ruang Auditorium, lantai 6 GPP pada Senin, (8/7).

Kegiatan yang rutin dilaksanakan ini dalam setiap menyambut Bulan Ramadhan merupakan ajang silaturahmi, saling memberi dan meminta antara Pimpinan (Dekanat), Pejabat Struktural (Kabag dan Kasubbag), Karyawan & Dosen, serta Mahasiswa/I di lingkup FKUB.

Dalam ceramahnya Ust. Fathoni menambahkan, seseorang yang tidak menaruh dendam terhadap sesamanya akan memiliki kehidupan yang tentram karena sifat dendam adalah salah satu penyakit hati yang harus dihindari oleh setiap umat islam yang beriman, agar dalam menjalankan setiap pekerjaan tindakan dan perbuatan kita mampu menjalankannya dengan baik. Utamanya dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1434 Hijriyah yang akan dimulai pada Rabu (10/7) besok, kita harus bisa legawa untuk meminta maaf kepada sesama manusia baik kepada Orang tua, Saudara, keluarga, Sahabat, Rekan Kerja dan lain – lain.

Sementara itu Dekan FKUB, Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulilah kita masih diberikan kesempatan untuk dapat melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan ini, memasuki bulan Ramadhan marilah kita berintrospeksi diri dengan hati yang bersih, ujarnya.

“Sebagai manusia biasa pasti ada sedikit banyak kesalahan – kesalahan yang baik disengaja maupun tidak disengaja kepada setiap orang disekeliling kita, jangan segan untuk meminta maaf terhadap sesama dengan begitu hati kita akan tenang dan segala urusan kita menjadi mudah”, harapnya.

Di FKUB selama bulan ramadhan kedepan setiap harinya akan dilaksanakan ibadah Sholat Dzuhur berjamaa’ah dengan kuliah tujuh menit (Kultum) dari para dosen secara bergantian dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT  dan kekhusyukan kita dalam menjalankan ibadah puasa ini. (Ang)

Leave a Reply

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *