Minggu, (31/7/22) bertempat dilapangan Ex. Polinema – Universitas Brawijaya, Sebanyak 700 an mahasiswa baru angkatan 2021, (mahasiswa FKUB dan Fikes Universitas Brawijaya) diberangkatkan oleh Dekan FKUB dan Dekan FIKES Universitas Brawijaya untuk terjun langsung ke masyarakat, melaksanakan kegiatan sosial sekaligus sebagai wujud implementasi dari Kolaborasi Inter Profesional Education (IPE) dengan melaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat 2022 (Penmas) bersama didesa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya Dekan FIKES Universitas Brawijaya, Prof. Dian Handayani, S.K.M. M.Kes, Ph.D menyampaikan, adik-adik mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fikes Universitas Brawijaya sekalian pasti kita semua sudah lega dengan kegiatan puncak yang akan dilaksanakan pada hari ini. Adik-adik akan mengimplementasikan dan tengah mempersiapkan untuk kegiatan ini selama kurang lebih 1 tahun, oleh karena itu kami berpesan jaga nama baik almamater pada saat anda akan mengerjakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, saya yakin semua ini merupakan hal baru di era masa transisi covid 19 yang sudah mulai melandai, dimana kakak panitianya belum terjun ke lapangan yang sebelumnya dilaksanakan dengan sistem daring pada saat menajdu Maba. Dan adik-adik saat di acara puncaknya bisa melaksanakan secara luring . Walaupun sudah luring kami berharap tetap jaga protokol kesehatan dan jaga etika serta sopan santun.
Ditambahkan oleh Guru Besar Bidang Gizi yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Gizi FKUB ini, Walaupun saat ini ada 2 nama Fakultas (Fakultas Kedokteran dan FIkes) tapi kita akan tetap sama-sama dalam banyak hal dan kegiatan, ini merupakansalah satu contoh kolaborasi tenaga kesehatan dimana kegiatan ini akan anda kerjakan sesuai dengan kewenangan saudara yang berbeda-beda. Sebagai calon tenaga kesehatan di masa depan, dimana semua tenaga kesehatan nantinya mereka akan bekerja bersama dalam pelayanan kesehatan secara bersama-sama. Bahwa meskipun kita sudah berpisah (antara Fakultas Kedokteran dan Fikes) namun kedepan kita akan bekerja sama dalam melakukan perawatan medis. Tegasnya.
Sementara itu Dekan FKUB , Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., Sp.A (K) dalam sambutannya menyampaikan syukur Alhamdulillah ini adalah penmas perdana yang bisa kita laksanakan secara luring dalam waktu 2 tahun terakhir yang mungkin tidak seperti tahun –tahun sebelumnya. Dan adik-adik nangti akan menjadi wakil dari Universitas Brawijaya khususnya Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Fakultas Ilmu Kesehatan sehingga diharapkan adik-adik dapat menjaga reputasi dari Universitas Brawijaya.
Universitas Brawijaya dikenal sebagai kampus besar, dengan jumlah mahasiswa dan prestasi yang banyak sehingga nanti adik-adik harus bisa membawa nama baik dengan menjalankan tugasnya dengan baik dan professional dan nanti mohon kerjasama antar peserta dan ini merupakan salah satu dari proses Interprofesional Education (IPE) bagaimana kita belajar bersama, sehingga harapannya kedepan bisa menjadi kolaborasi Inter Profesional , diamana ada 5 Profesi (dokter, Perawat, Farmasi, Kebidanan dan Gizi) kedepan saat sudah lulus dapat bekerjasama, oleh karena itu hal kecil ini akan dapat kerjasama saat nanti bekerja.
Covid sudah mulai melandai, namun kita tetap harus menjaga diri dengan protocol kesehatan yang berlaku dan kami berpesan kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga etika , sopan santun dan norma-norma yang berlaku. Akan ada banyak tantangan saat kita terjun dimasyarakat,semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar. ungkap Dekan FKUB.
Abdul Manan, salah seorang warga Tawangsari mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini, dirinya mengaku saat ini mempunyai penyakit diabetes mellitus sehingga di musim-musim dingin yang terjadi di Malang akhir-akhir ini menyebabkan kondisi kesehatannya kurang baik bahkan sering sesak nafas, sehingga saya bersemangat untuk melakukan check up dan pengobatan gratis yang dirasa sangat membantu ini. Ia juga berharap semoga kedepannya kegiatan mahasiswa ini bisa diadakan lagi didesanya. (An4nk-Humas FKUB