Community Service Roadmap

Garis Besar Roadmap Pengabdian Kepada Masyarakat FKUB

Rencana  induk  penelitian  dan  pengabdian  kepada  masyarakat  di  bidang kesehatan, gizi, obat dan jamu menetapkan strategi bertahap dalam pencapaian visi dan misi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat FKUB adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan kesehatan
Dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya hal tersebut dibawah ini harus dikuasai secara bertahap:
Tahun 2020 – 2021: Sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan output penelitian melalui workshop atau pelatihan pada fasilitas kesehatan tingkat 1
Tahun 2022 – 2023: Pembentukan jejaring dengan RS wilayah, hingga perluasan kegiatan tingkat propinsi
Tahun 2024 – 2025: Advokasi dengan stakeholder, serta pilot project level nasional

b. Aplikasi penelitian
Dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya hal tersebut dibawah ini harus dikuasai secara bertahap :
Tahun 2020 – 2021 : Pelatihan dasar untuk pengembangan dari aplikasi penelitian
Tahun 2022 – 2023 : Inisiasi kerja sama dan menjalin mitra untuk pengembangan aplikasi penelitian
Tahun 2024 – 2025 : Advokasi dengan regulator dan policy brief dalam pemanfaatan aplikasi penelitian, pengurusan HAKI dan Paten

c. Program Daerah Binaan
Dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya hal tersebut dibawah ini harus dikuasai secara bertahap:
Tahun 2020 – 2021: Pengabdian kepada masyarakat dalam upaya promotif dan preventif dengan melibatkan mitra kerjasama lokal dan nasional
Tahun 2022 – 2023 : Maintenance dan lanjutan kegiatan, serta pembuatan pedoman peningkatan kualitas hidup masyarakat terintegrasi dengan IPTEKDOKes
Tahun 2024 – 2025: Terbentukkan beberapa peer group di masyarakat, serta monev berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

d. Teknologi kesehatan
Dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya hal tersebut dibawah ini harus dikuasai secara bertahap:
Tahun 2020 – 2021: Penerapan teknologi kesehatan sederhana dalam membantu program pembangunan kesehatan
Tahun 2022 – 2023: Pengajuan HAKI dan Paten produk
Tahun 2024 – 2025: Sustanbility dan perluasan kebermanfaatan teknologi kesehatan bagi masyarakat serta pemasaran

e. Manajemen emergensi dan kebencanaan
Dalam Rencana Pengembangan Jangka Panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya hal tersebut dibawah ini harus dikuasai secara bertahap :
Tahun 2020 – 2021: Pembentukan dan penguatan kluster kesehatan dalam manajemen emergensi dan bencana alam
Tahun 2022 – 2023 : Pembuatan panduan tim kesehatan bencana, spesifik sesuai respon (jenis bencana; hidrometrologi, mas insiden, vulkanik, dll) dan Kerjasama pada pemerintahan daerah
Tahun 2024 – 2025 : Pembuatan panduan dan Kerjasama pada tingkat nasional

roadmap