Universitas Brawijaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang memperoleh akreditasi A pada tahun 2014 dari BAN PT, demikian pula dengan Program Studi Kedokteran dan Program Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran pada tahun 2014 dan 2016 kembali memperoleh akreditasi A dari LAMPTKes. Prestasi ini tak lepas dari publikasi ilmiah dosen serta kerjasama institusi yang semakin tahun semakin meningkat.
Publikasi ilmiah tentunya sangat ditunjang oleh jumlah proposal yang mendapatkan dana hibah setiap tahunnya, baik itu hibah nasional maupun internasional. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam pengajuan proposal penelitian hibah fakultas, universitas dan nasional yaitu sekitar 40% pada tahun 2017 apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terdapat banyak peluang untuk mengajukan proposal hibah internasional. Namun, staf dosen yang berhasil mendapatkan dana hibah internasional masih sedikit dan tidak banyak staf pengajar yang mengetahui tentang informasi tersebut. Oleh karena itu, FKUB melalui BPPM mengadakan workshop pendampingan penulisan proposal penelitian hibah internasional dengan dukungan dari World Class Professor program RISTEKDIKTI. Professor yang mendampingi adalah Prof. Salvatore Di Somma, MD, PhD dari Sapienza University of Rome Italy, San Andrea Hospital dan Prof. Henry A Verbrugh, MD, PhD dari Erasmus University Netherlands.
Workshop pendampingan penulisan proposal penelitian hibah internasional diselenggarakan pada tanggal 19, 20, dan 26 Oktober 2017 di Gedung Graha Medika lantai 1 Fakultas Kedokteran. Terdapat tujuh proposal yang diajukan pada acara tersebut dimana hampir seluruhnya bertema infeksi. Peserta workshop ialah mahasiswa S2 ilmu biomedik, S3 Ilmu kedokteran dan beberapa dosen FKUB. Workshop ini juga mengundang Nia Novita Wirawan, STP, MSc yang merupakan staf pengajar program studi ilmu gizi FKUB, Beliau sering mendapatkan hibah internasional. Pada kesempatan ini Beliau membagikan pengalaman mendapatkan hibah internasional dan tips untuk mendapatkannya. Prof Salvatore Di Somma juga membagikan hibah internasional dari Eropa dan bidang-bidang yang menjadi prioritas untuk mendapatkan hibah. Diharapkan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan proposal yang diajukan untuk hibah internasional serta publikasi di jurnal internasional yang bereputasi. Hal ini dalam rangka menuju QS-WUR 500 terbaik dunia. (RPS/BPPM.FKUB)