Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kembali melahirkan satu doktor baru dalam bidang Ilmu Kedokteran. Pada Rabu (29/10/2025), Sri Dinengsih, S.SiT., Bdn., M.Kes. secara resmi menjalani Diseminasi Promosi Doktor yang berlangsung di Auditorium Lantai 6 Gedung A FKUB. Acara ini menjadi momen penting bagi Sri Dinengsih dalam memaparkan hasil penelitian disertasinya yang berjudul:
“Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Gandarussa terhadap Kadar RANKL, Kadar OPG dan Rasio Osteoklas/Osteoblas melalui Persinyalan Jalur EGF/EGFR pada Tikus Wistar Hipoestrogen.”
Dalam paparannya, Dr. Sri Dinengsih menjelaskan bahwa penelitian ini berfokus pada pengaruh senyawa bioaktif daun gandarussa terhadap keseimbangan proses pembentukan dan perombakan tulang (bone remodeling) pada kondisi hipoestrogen, yaitu kondisi penurunan kadar hormon estrogen yang umumnya terjadi pada masa menopause. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa ekstrak daun gandarussa berpotensi memodulasi jalur persinyalan EGF/EGFR, yang berperan penting dalam pengaturan aktivitas osteoblas dan osteoklas. Hasil ini memberikan kontribusi ilmiah penting bagi pengembangan terapi alternatif berbasis bahan alam untuk mencegah osteoporosis akibat defisiensi estrogen.
Acara diseminasi tidak hanya menampilkan pemaparan hasil penelitian dan visi ke depan dari peneliti, tetapi juga diakhiri dengan penyerahan tanda lulus oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Prof. Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., SpA.(K). Dalam sambutannya, Prof. Wisnu menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang dilakukan Sri Dinengsih dalam menghasilkan penelitian yang bernilai tinggi bagi dunia kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Dengan kelulusan ini, Sri Dinengsih, S.SiT., Bdn., M.Kes. resmi menyandang gelar Doktor (Dr.) dari Program Studi Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, memperkuat jajaran akademisi dan peneliti yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi kesehatan berbasis bahan alam Indonesia. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen dalam mencetak sumber daya manusia unggul, berintegritas, serta berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di Indonesia. [Dame]



