Tim Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang terdiri dari 1. dr. Dwiretno Pangastuti, M.Pd.Ked,. 2. dr. Rose Khasana Dewi, dan 3. dr. Nurrahma Wahyu Fitriani, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bertema “Pelayanan Telemonitoring Berkualitas dengan Penggunaan Stetoskop Digital” yang dilaksanakan pada tanggal (21/7) di Malang. Kegiatan ini diikuti oleh para dokter umum (fresh graduate) dan bekerja sama dengan penyedia stetoskop digital, DGSCOPE.
Sesuai regulasi yang berlaku, dokter umum fresh graduate akan mengikuti program internship selama 1 tahun di daerah masing-masing atau di DTPK (Daerah Tertinggal, Terpencil, dan Perbatasan). Hal ini membuka peluang untuk meningkatkan cakupan pelayanan telemonitoring di fasilitas kesehatan. Permasalahan utama dalam telemonitoring adalah kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang diperlukan. Melalui pelatihan ini, diharapkan dokter umum fresh graduate dapat lebih siap dan bahkan menjadi pionir dalam menyediakan layanan telemonitoring di daerah internship mereka.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai regulasi, peluang, dan tantangan telemonitoring di Indonesia, tetapi juga menyajikan contoh kasus telemonitoring pasien jantung menggunakan stetoskop digital yang lebih terjangkau. Pembicara yang merupakan CEO DGSCOPE, Muhammad Abdul Raziq, S.Ked, dan timnya (Andreas Putra dan Fajrul Fallaah), menjelaskan bahwa telemonitoring pasien dengan penyakit jantung atau paru secara jarak jauh meningkatkan kemungkinan.
Untuk dapat menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu, peserta juga mendapatkan demo dan praktik langsung dalam penggunaan stetoskop digital DGSCOPE untuk merekam suara jantung dan pernapasan, serta penerapannya dalam telemonitoring.
Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan kompetensi dokter di Indonesia, terutama dalam era digitalisasi bidang kesehatan. (An4nk- Humas FKUB)