Kolaborasi DIKST UB dan FKUB untuk Pameran Produk Inovasi Dosen di Bidang Teknologi Kesehatan

Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains dan Teknologi (DIKST) Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) menyelenggarakan Pameran Produk Inovasi Dosen di Bidang Teknologi Kesehatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, bertempat di Auditorium Universitas Brawijaya. Kegiatan ini sekaligus menjadi pre-event dari peluncuran FKUB Innovation Hub, sebuah ruang kolaboratif baru untuk mendorong pengembangan riset dan inovasi di bidang kedokteran dan teknologi kesehatan.

Ketua BPPM FKUB, Dr. dr. Dian Nugrahenny, M.Biomed, menyampaikan bahwa kegiatan ini menampilkan sebanyak 17 produk hasil riset dan pengembangan dosen FKUB yang terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu alat kesehatan dan alat berbasis teknologi. Menurutnya, pameran ini menjadi bentuk nyata dari semangat para dosen FKUB untuk menghasilkan karya yang tidak hanya bernilai akademik, tetapi juga memiliki potensi implementasi di dunia industri dan layanan kesehatan.

Produk yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari alat-alat ortopedi, instrumen pembedahan, sistem deteksi penyakit, perangkat radiologi berbasis digital, hingga media pembelajaran medis. Beberapa di antaranya adalah Domy Brush Suction karya dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT.; Anatomic Posterior Acetabulum Plate dan Single Arm Meniscus Instrument karya Dr. dr. Krisna Yuarno Phatama, Sp.OT(K); serta Modular Hemiarthroplasty Shoulder, Total Elbow Arthroplasty, dan Modular Radial Head Arthroplasty karya dr. Agung Riyanto Budi Santoso, Sp.OT(K). Inovasi lain yang juga menarik perhatian adalah DOTS BCa (Detection on the Spot Bladder Cancer) hasil karya Dr. dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U(K), MoveMate oleh Dr. dr. Tita Hariyanti, M.Kes., serta Mobilenet Radiologi yang dikembangkan oleh Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad(K).

Sementara itu, di bidang teknologi, para dosen FKUB turut menampilkan sejumlah karya yang menggabungkan aspek kedokteran dengan inovasi digital dan teknik rekayasa. Di antaranya terdapat VR-Plate and Screw karya dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT.; 3D Printing System hasil pengembangan tim Innovation Hub FKUB; Faaltex dan Bowell karya Agwin Fahmi Fahanani, S.T., M.T.; Beta Slides karya Wike Astrid Cahayani, S.Ked., M.Biomed.; manekin aspirasi sumsum tulang yang dikembangkan oleh Dr. dr. Hani Susianti, Sp.PK, Subsp.N.R.(K); serta Nifia, inovasi dari Dr. dr. Seskoati Prayitnaningsih, Sp.M(K).

Melalui pameran ini, pengunjung dapat melihat bagaimana hasil penelitian di FKUB telah bertransformasi menjadi produk konkret yang berpotensi mendukung pelayanan medis dan pendidikan kedokteran. Menurut Dr. Dian, setiap produk yang dipamerkan mencerminkan kekuatan kolaborasi antarbidang ilmu serta komitmen FKUB untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi kesehatan nasional.

Selain pameran produk, kegiatan ini juga menjadi momentum pengenalan FKUB Innovation Hub. Ketua FKUB Innovation Hub, dr. Domy Pradana Putra, Sp.OT., menjelaskan bahwa Innovation Hub merupakan ruang kolaborasi bagi dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mengembangkan ide serta menghasilkan produk inovatif di bidang kesehatan. Ia menyebut bahwa keberadaan hub ini diharapkan menjadi jembatan antara riset akademik dan kebutuhan dunia industri, sehingga ide-ide yang lahir dari kampus dapat diimplementasikan secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

FKUB Innovation Hub nantinya akan menyediakan fasilitas lengkap untuk pengembangan prototipe alat kesehatan, pengujian, serta pelatihan berbasis teknologi. Selain terbuka bagi civitas akademika Universitas Brawijaya, hub ini juga dirancang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak eksternal, seperti startup, rumah sakit, dan industri yang memiliki visi sejalan dalam pengembangan inovasi medis.

Melalui kegiatan ini, DIKST UB dan FKUB berharap dapat menumbuhkan budaya inovasi yang berkelanjutan di lingkungan kampus serta memperkuat posisi Universitas Brawijaya sebagai salah satu pusat pengembangan riset dan teknologi kesehatan di Indonesia. [Laely]