Malang – Selama hampir sebulan, sejak 19 Juli hingga 10 Agustus 2025, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi lebih ramai dengan hadirnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB). Lewat program Praktik Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM), Kelompok 47 hadir bukan sekadar menjalankan tugas akademik, tapi juga berbagi ilmu kesehatan sekaligus mempererat ikatan sosial dengan warga.
Survei dari Rumah ke Rumah
Kegiatan diawali dengan survei door to door. Mahasiswa mendatangi rumah warga, melakukan wawancara kesehatan, memeriksa tekanan darah, hingga mengukur tanda vital dasar. Dari hasil ini, tergambar kondisi kesehatan masyarakat, termasuk risiko hipertensi, diabetes, hingga masalah gizi yang perlu perhatian lebih lanjut.
Intervensi Komunitas yang Ramai Antusiasme
Tak hanya berhenti di survei, mahasiswa juga menggelar intervensi komunitas. Rangkaian dimulai dengan mahasiswa mengikuti pembacaan Surah Al-Waqi’ah, lalu edukasi kesehatan mengenai SADARI dan SADANIS sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Keesokan harinya, halaman desa dipenuhi warga yang antusias mengikuti senam pagi bersama. Usai berkeringat, kegiatan berlanjut dengan penyuluhan seputar penyakit kronis meliputi hipertensi, diabetes, dan asam urat. Kegiatan ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang mendapat antusiasme tinggi dari warga.
Pendampingan Keluarga: Kolaborasi Lintas Prodi
Mahasiswa juga turun langsung ke dua keluarga. Di sana, mahasiswa Kedokteran melakukan pemeriksaan fisik dan konseling kesehatan, mahasiswa Farmasi memberikan edukasi penggunaan obat herbal dan prinsip DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang obat dengan benar), sementara mahasiswa Kebidanan menyampaikan materi pencegahan stunting dengan konsep Isi Piringku serta cara memanfaatkan Buku KIA.
Penutup dengan Diseminasi dan Apresiasi
Program diakhiri dengan diseminasi hasil kegiatan kepada Ketua RT 04 Dusun Blau. Mahasiswa menyampaikan hasil survei, intervensi, dan rekomendasi keberlanjutan budaya hidup sehat. Sebagai penutup, diserahkan paket kenang-kenangan berupa sembako dan bahan kebersihan rumah sebagai tanda terima kasih atas dukungan warga dan perangkat desa.
Lebih dari Sekadar Program Akademik
PKNM ini bukan hanya ajang belajar, tapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):
- SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera): lewat pemeriksaan dan edukasi kesehatan.
- SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas): meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.
- SDGs 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan): mendorong lingkungan desa yang sehat.
- SDGs 17 (Kemitraan): kolaborasi lintas prodi dengan dukungan perangkat desa.
“Saya doakan kegiatan KKN di Dusun Blau sukses dunia akhirat. Acaranya seru sekali dan membuat kami bahagia,” ungkap salah satu warga usai mengikuti kegiatan.
Dengan semangat gotong royong, kegiatan PKNM Kelompok 47 FK UB 2025 di Desa Permanu diharapkan meninggalkan jejak baik: warga yang lebih sehat, mahasiswa yang lebih tanggap, dan desa yang kian berdaya. (An4nk-HumasFKUB)