RSSA – Kamis (22/8/24), Dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan pendidikan di rumah sakit, Rapat Koordinasi Pendidikan diadakan untuk membahas isu yang krusial namun sering terabaikan: pencegahan bullying di rumah sakit pendidikan.
Koordinasi ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan RSUD Dr. Saiful Anwar, Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Komkordik FKUB-RSSA, Ketua KSM, KPS, Komite Etik Hukum RSSA, Komite Medik RSSA, acara ini dibuka dengan sambutan oleh Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pengembangan Mutu Pelayanan RSUD Dr. Saiful Anwar dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, yang menekankan pentingnya menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh peserta didik.
Rapat koordinasi dilanjutkan dengan mengulas materi bullying untuk mempertegas pemahaman betapa pentingnya memberantas bullying khususnya pada rumah sakit pendidikan. Pada acara ini, juga diperkenalkan adanya kanal Lapor Bullying terkait pendidikan yang dapat diakses melalui https://bit.ly/PelaporanBullyingRSSA. Bersamaan dengan materi tersebut, dipaparkan juga hasil penelitian terkait performa peserta didik yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Pembelajaran dan Work Life Balance terhadap Job Performance Dokter PPDS dengan Depresi sebagai Variabel Mediasi” guna meningkatkan insight dalam peningkatan kualitas pendidikan di RSSA-FKUB.
Sesi brainstorming juga dilakukan dengan topik mengenai pedoman DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) di RSUD Dr. Saiful Anwar kaitannya dengan peranan dokter PPDS, diikuti dengan sosialisasi terkait penghitungan jam kerja PPDS akhirnya melengkapi materi dalam rapat koordinasi kali ini. Rapat kemudian ditutup dengan diskusi mendalam mengenai strategi pencegahan bullying di rumah sakit pendidikan, sebagai langkah konkret untuk menciptakan budaya profesionalisme dan saling menghormati di lingkungan rumah sakit pendidikan yang akan menjadi langkah kolaborasi dari RSSA dan FKUB. (HUKMAS RSSA for Humas FKUB)