Pelatihan Kader Kesehatan di Desa Wandanpuro Bululawang

Malang, 16 Mei 2025 — Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tim dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) kembali menggelar pelatihan kader kesehatan di Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang difokuskan pada Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi 2024, dan kini memasuki sesi kedua dengan fokus pada kesehatan anak usia 0 hingga 6 tahun.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif institusi pendidikan tinggi dalam mendukung program nasional kesehatan serta pemberdayaan masyarakat melalui pengabdian. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi para kader desa dalam menggunakan Buku KIA sebagai panduan pemantauan tumbuh kembang anak, mulai dari masa neonatal (0–28 hari) hingga anak usia 6 tahun.

 

Materi pelatihan disampaikan oleh Bidan Nur Aini Retno Hastuti, SST., M.Keb., yang menjelaskan secara komprehensif bagian anak dalam Buku KIA, termasuk pentingnya deteksi dini gangguan kesehatan, imunisasi, serta edukasi berbasis komunitas.

 

Tim dosen dari FK UB yang turut terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini terdiri dari:
Bdn. Rahma Dian Hanifarizani, SST., M.Keb.
Dr. Bdn. Linda Ratnawati, SST., M.Kes.
Bdn. Dian Kusumaningtyas, S.SiT., M.Keb.
Krisjentha Iffah Agustasari, S.Keb., Bd., M.Kes.
Bdn. Nur Aini Retno Hastuti, SST., M.Keb

 

Pelatihan ini juga melibatkan unsur pemerintah desa, bidan desa, dan perawat desa setempat, memperlihatkan sinergi antara akademisi, tenaga kesehatan, dan aparatur desa. Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan melalui pre dan post test yang menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta.

 

Mewakili paguyuban kader dan pemerintah desa, Bidan Enny Islamiaty, S.Tr.Keb., menyampaikan apresiasinya:
“Atas nama pribadi, paguyuban, dan pemerintah desa Wandanpuro, kami sangat berterima kasih. Dengan dua kali pelatihan yang berkelanjutan ini, para kader kini sangat memahami Buku KIA versi terbaru dan lebih percaya diri dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat.” (An4nk – Humas FKUB)