Pemberdayaan Kader Kesehatan Aktivitas Skrining Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Rembun Kecamatan Dampit Malang

Diabetes Melitus (DM) tipe 2 menjadi salah satu permasalahan kesehatan global, termasuk di Indonesia. Penyakit metabolik ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah, yang dapat menimbulkan komplikasi seperti kebutaan, gagal ginjal, hingga penyakit jantung. Desa Rembun di Kecamatan Dampit Kabupaten Malang yang merupakan salah satu desa binaan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) perlu diberikan perhatian lebih karena belum adanya skrining DM yang dilakukan secara sistematis. Penyuluhan dan edukasi di daerah tersebut menjadi langkah penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit DM tipe 2.

 

 

Maka dari itu, Kelompok Kajian Pelayanan Kefarmasian Klinis dan Komunitas mengadakan acara sosial kepada masyarakat bekerja sama dengan Puskesmas Pamotan, Kader Kesehatan Lansia dan Kader Kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) berupa gathering data DM Tipe 2 masyarakat Dusun Rembun dan Dusun Sentong di Desa Rembun. Kegiatan ini dipandu oleh tim yang terdiri dari apt. Efta Triastuti, S.Si., M.Farm.Klin., Ph.D; Dr.apt.Anisyah Achmad, S.Si,Sp.FRS,; apt. Tamara Gusti Ebtavanny, M.Farm, dan mahasiswa Departemen Farmasi FKUB.

 

 

Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, telah dilaksanakan edukasi kepada kader kesehatan sebagai langkah awal untuk peningkatan pengetahuan DM tipe 2. Kader kesehatan dan masyarakat akan diberikan edukasi DM tipe 2 terkait penyebab, pencegahan dan pengaturan pola hidup sehat. Masyarakat akan lebih ditekankan untuk mengatur pola hidup baik dari diet, olahraga ataupun pola pikir agar tidak terkena DM tipe 2. Kegiatan ini merupakan tahapan pertama terkait program gathering data DM tipe 2 masyarakat Desa Rembun. Program ini diharapkan berkelanjutan dengan keterlibatan aktif kader kesehatan lansia dan PTM. Keseluruhan data yang terkumpul akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk mendukung kebijakan kesehatan daerah. (Humas FKUB)