Pengabdian Masyarakat : Penguatan Program Penanggulangan Tuberculosis (TB) di Puskesmas Kota Malang

Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kota Malang. Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2022, TB menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian akibat penyakit infeksi di dunia, setelah COVID-19. Indonesia, sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, masih menghadapi angka kasus TB yang cukup tinggi, termasuk di Kota Malang. Data pada tahun 2021 mencatatkan 565 kasus TB yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Kota Malang.

 

 

Puskesmas, sebagai penyedia layanan kesehatan primer, memegang peranan vital dalam menurunkan angka kasus penyakit menular, termasuk TB, serta penyakit kronis lainnya. Selain itu, Puskesmas berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Departemen Keilmuan Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menjalin kolaborasi dengan dua Puskesmas di Kota Malang, yaitu Puskesmas Kedungkandang dan Puskesmas Mulyorejo.

 

 

Dalam rangka pengabdian masyarakat, dr. Alidha Nur Rakhmani, MSc, Sp.D.L.P bersama dengan dr. Fitri Indah Sari, Sp.P dan dr. Ihda Dian Kusuma, M.Biomed, Sp.PA telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan enam Puskesmas di Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan program TB. Selain FGD, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian materi edukatif terkait TB serta diskusi interaktif dengan tenaga kesehatan.

 

 

Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data dari 44 pasien TB beserta keluarganya di Puskesmas Kedungkandang dan Mulyorejo. Tujuan utama dari pengambilan data ini adalah untuk mengukur tingkat pengetahuan dan perilaku pencegahan terkait TB. Setelah itu, pasien TB dan keluarganya diberikan edukasi kesehatan mengenai TB dan cara pencegahannya. Hasil dari post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan baik pada pasien TB maupun keluarganya. Sebagian besar pasien TB juga menunjukkan tingkat kepatuhan yang baik dalam menjalani pengobatan.

 

 

Diharapkan, melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dapat tercipta dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi pasien TB maupun program Puskesmas, sehingga penanggulangan TB di Kota Malang dapat lebih efektif. (An4nk – Humas FKUB)