Rabu, (27/12/23) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) berduka dan kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya yakni Prof. Dr. dr. Sanarto Santoso, DTM&H., Sp. MK. (Guru Besar Mikrobiologi FKUB) yang wafat pada Rabu pagi setelah berjuang melawan sakit di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
Kepergian Pria Lulusan FKUB (1979) yang lahir di Probolinggo pada 20 Desember 1948 ini, meninggalkan duka mendalam bagi segenap Sivitas Akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, khususnya bagi keluarga besar Departemen/Lab Mikrobiologi dan Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik FKUB.
Dedikasi dari Prof. Sanarto kpada FKUB sangat luar biasa, terbukti hingga pada akhir hayatnya beliau masih berkenan mengabdikan diri menjadi Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (KPS PDS) Mikrobiologi Klinik FKUB .
Segenap Sivitas Akademika FKUB turut hadir di Masjid Nurusy Syifa FKUB, untuk mensholatkan, mendoakan, memberikan penghormatan terakhir dan melepas kepergian sosok Guru Besar FKUB yang dikenal sangat ramah ini.
Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi., Med., Sp. A (K) dalam sambutannya menyampaikan, pada hari ini kami kehilangan salah satu senior dan guru terbaik kami, kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian dari Prof. Sanarto yang telah berkenan mengabdikan diri untuk pengembangan keilmuan di FKUB, tuturnya.
Kami selaku pribadi dan segenap Sivitas Akademika FKUB mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan semoga beliau Husnul Khotimah Amin Ya Rabbal Alamin, harapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S. Si., M. Si., Ph.D. Med. Sc. dalam sambutannya menyampaikan, kami segenap Sivitas Universitas Brawijaya (UB) turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Prof. Sanarto.
Beliau adalah salah satu putra terbaik dari Universitas Brawijaya, dedikasi beliau untuk perkembangan keilmuan dan pengabdiannya pada Senat Universitas Brawijaya tentunya sangat luar biasa, beliau sebagai dosen, peneliti, pembimbing dan menguji para mahasiswanya tidak kenal lelah.
Semoga segala ilmu yang telah beliau berikan kepada kita semua dapat menjadi amal ibadah yang diterima di sisiNya dan diampuni segala salah dan khilafnya. (An4nk – Humas FKUB)