Malang, Jawa Timur – Kelompok 24 mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan puncak Praktik Kerja Nyata Mahasiswa (PKNM) di RW 01 RT 03 Dusun Lowok, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa.
Sebelum kegiatan puncak, kelompok yang terdiri dari Hizkia Jovinda Sasongko, Gavriel Nahot Pangaribuan, Affifah Dzihnin Salsabila, Christalenta Renata, Najwa Aaliya Herlambang, Raysha Dini Wiyanda, Umi Rohmatus Sa’diyah, dan Nadya Putri Lestari ini terlebih dahulu melakukan survei door to door selama satu hingga dua minggu. Survei dilakukan untuk menggali riwayat penyakit, kebiasaan hidup, hingga pemeriksaan tanda vital warga, seperti tekanan darah, suhu tubuh, hingga pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, lingkar perut).
Pada hari pelaksanaan penyuluhan Sabtu, (02/08/2025) , kami berkolaborasi dengan Kelompok 25 beserta dengan Kader kesehatan yang biasa menangani permasalahan kesehatan pada RT tersebut. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Untuk mengukur efektivitas, kegiatan penyuluhan diawali dengan pre-test untuk menilai pengetahuan awal warga, serta dibagikan leaflet edukasi agar pesan kesehatan tetap dapat diingat setelah acara selesai. Setelah itu, warga mengikuti penyuluhan kesehatan yang mengangkat tiga topik utama dari lintas program studi, yakni, Sindrom Metabolik, Penggunaan Antibiotik yang Bijak, dan Gizi Anak. Kegiatan dihadiri oleh 35 warga dan berjalan dengan lancar.
Kegiatan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan pemerintah dan PBB. Setidaknya, terdapat tiga poin SDGs yang terwujud melalui kegiatan ini:
- SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being)
– Dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi sindrom metabolik, penggunaan antibiotik, serta gizi anak, mahasiswa membantu mencegah penyakit tidak menular dan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education)
– Melalui penyuluhan, pre-test, dan leaflet, kegiatan ini tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga pendidikan kesehatan yang berkelanjutan bagi warga.
- SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals)
– Kolaborasi lintas program studi (kedokteran, farmasi, kebidanan) dalam satu kegiatan mencerminkan sinergi akademik yang sejalan dengan semangat SDGs.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Lowok lebih sadar terhadap pentingnya pola hidup sehat, penggunaan obat yang rasional, serta pemenuhan gizi anak sejak dini. Sementara itu, mahasiswa juga memperoleh pengalaman berharga dalam pengabdian masyarakat, yang menjadi wujud implementasi tridharma perguruan tinggi. (PKNM For Humas FKUB)