Malang- 30 Juli 2024 – Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) FKUB bekerjasama dengan BPOM RI menyelengarakan serangkaian kegiatan ” Sosialisasi dan Pendampingan Uji Praklinik dan Uji Klinik BPOM -BPPM FKUB” yang diikuti oleh para Dosen dari FKUB, Para Peneliti dilingkungan UB dan kampus luar UB.
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa salah satu yang menjadi concern dari negara kita yakni Indonesia adalah mengalami banyak sekali badai dan permasalahan di era covid, ungkap Dekan FKUB yang berkenan memberikan sambutan dalam acara tersebut .
dr. wisnu mengungkapkan, adapun permasalahan itu terjadi karena adanya ketergantungan kita pada obat-obatan dari negara luar, juga termasuk alat alat kesehatan, ini saya kira menjadi tantangan bagi kita semua selaku sivitas akademika untuk berpartisipasi dalam pengembangan obat dan alkes sehingga dapat mengurangi ketergantubgab kita pada negara luar, tuturnya.
Dan salah satu prioritas penelitian di UB adalah pengembangab obat-obatan herbal dan saya kira ini salah satu potensi kita ubtuk kita kembangkan sehingga menjadi salah satu obat berstandar atau fitofarmaka dan kami sangat mengapresiasi adanya sosialisasi ini untuk melakukan pendampibgan dan fasilitasi hilirisasi obat obatab herbal di Indonesia dan UB memilik banyak sekali penelitian itu dan ada banyak lakar disini dan kita akan belajar bersama untuk hilirisasi.
Selain itu, kedepan kami memiliki rencana strategis bahwa RSUB sebagai clinical trial kedepannya namun perlu bertahap dalam pelaksanannya karena untuk menghasilkan suatu obat harus melalui banyak sekali Proses untuk dapat diuji coba pada manusia, tegasnya. (An4nk – Humas FKUB)