Visitasi Pendirian Program Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa

foto_visitasiBertempat di Ruang Singosari I, lantai tiga Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Laboratorium Psikiatri melaksanakan “ Visitasi Kolegium Psikiatri “.  Kegiatan yang bertujuan sebagai proses dan pengkajian pendirian pogram studi kedokteran jiwa (psikiatri) tersebut dilaksanakan pada hari Rabu sampai dengan Kamis (16 -17/2). Dalam kesempatan tersebut hadir Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB), Direktur Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kalab Psikiatri FKUB di RSSA, para dosen, Direktur Rumah Sakit Jiwa Lawang, Tim Psikiatri FK – UNS serta Tim Visitasi Nasional.

Pembantu Dekan I FKUB, Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes dalam sambutannya menyampaikan, Psikiatri telah mempersiapkan segala persiapan pendirian prodi psikiatri ini dengan sangat maksimal antara lain upaya mempersiapkan kerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Lawang dan Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraon sebagai  rumah sakit jejaring. Dengan memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu tentunya hal tersebut akan sangat membantu pendirian prodi ini. “ujarnya”.

Selain itu, Direktur RSSA Dr. dr. Basuki B. Purnomo, Sp.U mengatakan, melihat dari keterkaitan FKUB dan RSSA untuk membuka Pogram Studi (Prodi) Psikiatri, rumah sakit ini telah menjadi rumah sakit  pendidikan bagi FKUB sejak tahun 1979. Sebagai lahan belajar bagi para calon dokter beberapa hal setelah para calon dokter (PPDS) diterima sebagai calon mahasiswa di FKUB akan menjalani aktivitas di RSSA  dimana nantinya akan di manage dengan baik. “tegasnya”.

Selanjutnya, Kalab. KSMS Psikiatri RSSA dr. Happy Indah Hapsari, Sp. KJ mengatakan, Dari Visitasi Internal dipusat, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kedokteran jiwa FKUB telah dianggap layak untuk menyelenggarakan pendirian program studi ini. Hal ini telah dilakukan jauh sebalum diadakannya visitasi koledium ini melalui rapat secara formal maupun informal dan dengan berbagi upaya serta kesiapan bahan dan SDM bermutu yang difasilitasi oleh FKUB.

Kandidat calon Kaprodi dr. Wisnu Wahjuni, SpKJ dalam presentasinya memaparkan, Program Pedidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kedokteran Jiwa merupakan upaya penyamaan visi dari FKUB dan RSSA yang bisa go internasional  ( menembus dunia Internasional). Dasar dari pendirian prodi ini karena Psikiater saat ini masih jauh dari ideal sehingga penyebaran terhadap psikiater tidak merata di Indonesia. Selain itu program unggulannya terdapat pada penanggulangan bencana dan psikiatri kegawat daruratan yang mempunyai “ SWOT ” antara lain: “ S ” terdiri atas program unggulan FKUB meliputi; Staf Pengajar, Departement EM, Rumah Sakit Mitra seperti Rumah Sakit Jiwa Lawang dan RST. Soepraun,Psikiatri FK – UNS, PSIK terapi kegawat daruratan managemen krisis. “ W “ meliputi; Psikiater, Krisis dan Klinis. “ O ” meliputi; Data mengenai kegawat daruratan psikiatri, RSSA antara lain: gaduh gelisa psikiatri, gaduh gelisa Gmo dan percobaan bunuh diri, paradigm hidup. “ T ‘’ meliputi; stegma negatif antara lain: dokter umum , tahun 2015 Afta dan dibutuhkan.

Dengan presentasi tersebut maka tim visitasi kolegium Indonesia melihat background di SWOT Analysis, apakah substansi ini  sudah mempunyai standart pendidikan dan buku panduan yang akan digunakan, karena tidak terlepas dari SDM yang mengelola nantinya.  Hal terpenting adalah SDM, sarana dan prasarana serta pengembangan berbasis praktek oleh karena itu diharapkan Dekan, Direktur RS dan RS jejaring mempunyai kerjasama yang baik sebagai wujud quality insurance untuk meningkatkan mutu kedepan. (Ang)

Leave a Reply

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *