–>–>
Diusianya yang ke 48 tahun, Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) kembali menorehkan prestasi yakni dengan diraihnya 2 Rekor Muri dalam bidang pengabdian masyarakat dalam rangkaian acara Dies Natalis ke 48 FKUB.
Kado istimewa berupa 2 sertifikat Museum Rekor Indonesia (Muri) tercatat diraih oleh panitia Dies Natalis Ke 48 FKUB, yang telah melaksanakan kegiatan seminar Pengabdian Masyarakat secara virtual selama 64 jam.
Dan tidak kalah menggembirakan ada 1 (satu) lagi rekor yang dianugerahkan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) diberikan kepada Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venerologi (PS PDS – DV) FKUB – RSSA yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat dan penyuluhan terkait dengan penyakit scabies bagi sebanyak 3000 santri pondok pesantren di Malang Raya.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke 48 FKUB, Dr. dr. Seskoati Prayitnaningsih, Sp.M (K) di acara closing ceremony Dies Natalis ke 48 FKUB pada minggu ((16/1/22) menyampaikan , Tema Dies Natalis kali ini kami mengangkat tema : “Life After Pandemic: Strengthening Collaborative Medical Education And Health care to an Excellent Achievement”.
Ditambahkan oleh dokter yang pernah menjabat sebagai KPS PS PDS Ilmu Kesehatan Mata FKUB ini, bahwa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka Dies Natalis Ke 48 FKUB kali ini merupakan kolaborasi, dari sebanyak 33 Program Studi dan 6 jurusan yang ada di FKUB (Jurusan Kedokteran, Keperawatan, Ilmu Gizi, Farmasi dan Kebidanan).
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari yakni pada tanggal 13, 14, 20 dan 21 November 2021. Seperti telah kita ketahui bahwa sudah 2 tahun krisis pandemic covid -19 menyerang Indonesia, sektor kesehatan adalah salah satu yang paling terdampak sehingga banyak masyarakat yang mengalami penurunan kualitas hidup selama pandemi ini, tidak hanya mempengaruhi kesehatan secara fisik, tapi juga secara mental dan socio ekonomi, sebagai tenaga kesehatan kit perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terkait isu –isu kesehatan terbaru, tuturnya.
Oleh sebab itu dalam rangka Dies Natalis FKUB ke 48 ini, kami menyelengarkan rangkaian kegiatan yang sangat luar biasa yaitu parade edukasi yang nantinya tercatat rekor Muri yaitu marathon edukasi masyarakat secara online selama 64 jam akan ada lebih dari 30 ahli yang akan membahas isu terkini .
Dosen yang kini juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Dokter Spesialis dan Sub Spesialis FKUB ini, bahwa dalam kegiatan Dies Natalis kali ini kami telah mempersiapkan kegiatan mulai bulan September 2021 hingga januari 2022 dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
- Parade “ Edukasi Perawatan Kesehatan Paska Pandemi secara Daring Berkesinambungan Terlama”. yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 dan 20 – 21 November 2021 ini diikuti oleh hampir seluruh Jurusan dan Program Studi di lingkungan FKUB. Webinar Pengabdian Masyarakat yang diikuti oleh sebanyak 6 Jurusan dan 33 Prodi di FKUB) bisa di cek di laman Youtube : Fakultas kedokteran Universitas brawijaya
- Lomba Olahraga terdiri dari : Fun Walk, Fun Run dan Fun Ride secara virtual dan puncaknya dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2021 (luring dengan Pimpinan dan Pejabat Struktural dari FKUB dan RSSA).
- Lomba Seni, Minat dan Bakat terdiri dari lomba Fotografi, Melukis, Vocal Group dan band Competition
- Lomba Karya Inovasi
- Lomba Video Pembelajaran
- Lomba Video Profile
- Seminar Ilmiah secara daring
- Persemian Oleh Rektor Universitas Brawijaya dan Dekan FKUB beberapa Sarana dan Prasarana antara lain : Masjid Nurusy Syifa (sumbangan dari Alumni), RIPPI, Lab FAAL dan Monumen Dwija Monabrata Pratishta pada tanggal 7 januari 2022
- Sarasehan Alumni angkatan 80, Gathering dan Workshop Alumni
- Dan Closing Ceremony pada tanggal 16 Januari 2022 secara Luring dan daring
Ucapan terima kasih kepada para pimpinan, panitia, vendor dan seluruh sivitas akademika fkub yang telah membantu dan support sehingga rangakaian acara ini dapat terlaksana sehingga rangakain acara ini terlaksana dengan baik dan lancara sesuai harapan, tegasnya.
Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi., Med., SpA (K)
Sementara itu Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., SpA (K) dalam sambutannya juga menyampaikan, kami sangat mendukung terselenggaranya seluruh rangkaian acara Dies Natalis ke 48 FKUB.
“FKUB saat ini prestasinya tidak diragukan lagi dan kita telah mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas yang sudah tersebar diseluruh pelosok nusantara dan mancanegara”.
Seperti yang kita ketahui bersama , 2 tahun sudah krisis pandemi covid menyerang Indonesia. Sektor kesehatan merupakan yang paling terdampak, baik seacara fisik, mental dan sosio ekonomi. Sebagai institusi kesehatan dan Kedokteran kita wajib memberikan pemahaman kepada masyarakat luas terutama terkait isu kesehatan terbaru.
Dalam rangka dies natalisnya kami juga ingin memngucapkan terima kasih kepada seluruh senior para pendahulu kami yang telah berjuang mendirikan dan mengawal kemajuan FKUB sampai dengan saat ini. Terutama juga kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Alumni yang telah berperan banyak dalam upaya turut memajukan almamater kita.
Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh panitia dan seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Semoga Dies natalis FKUB ke 48 ini dapat bermanfaat bagi sivitas akademika FKUB dan masyarakat. Harapnya.
Ketua Ikatan Alumni FKUB, dr. Aries Budianto, Sp.B
Ditambahkan oleh Ketua Ikatan Alumni FKUB, dr. Aries Budianto, Sp.B, beliau mengatakan, Dengan bertambahnya usia FKUB, dan bersyukur saat ini alumni juga telah banyak tersebar diseluruh penjuru tanah air, serta sebagian telah menduduki jabatan-jabatan yang bergengsi.
Alumni FKUB ini menekankan, Para alumni kita banhyak yang menduduki jabatan strategis baik di Instansi Pemerintahan, TNI, Polri, dan organisasi- organisasi di luar pemerintah, hal ini menurut saya merupakan salah satu modal besar untuk pengembangan dan kemajuan FKUB, dan untuk itu memang diperlukan koordinasi yang lebih baik diantara alumni, insya Allah kita optimis bahwa kesejawatan diantara alumni maka akan semakin kuat dan sudah menjadikan tekad para pengurus alumni fkun untuk mewujudkannya, harapnya. (An4nk – Humas FKUB)