Menanggapi banyaknya informasi yang beredar di media sosial, bahwa Labu Siam (Sechium edule) dipercaya atasi Asam Urat? Untuk lebih paham tentang kandungan dan apa saja manfaat Labu Siam terhdap tubuh kita yuk simak ulasannya dari Dr. dr. Dian Nugrahenny, M. Biomed. (Dosen Farmakologi) Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)
Menurutnya, Asam urat adalah zat alami yang dibentuk saat tubuh memecah purin. Purin terkandung dalam jumlah tinggi pada makanan tertentu, diantaranya daging merah; jerohan; produk olahan daging seperti sosis, daging asap, dan kaldu daging konsentrat; makanan laut seperti udang, kerang, sotong, ikan sarden, dan ikan teri; kacang-kacangan; dan alkohol terutama bir.
Selanjutnya, Kondisi kadar asam urat yang tinggi di dalam darah disebut sebagai hiperurisemia. Hiperurisemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri sendi pada artritis gout, dan juga batu ginjal, paparnya.
Pada dasarnya Labu siam (dengan nama Latin Sechium edule) adalah buah yang sering digunakan dalam masakan Asia, terutama di wilayah tropis. Buah ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan beberapa senyawa bioaktif seperti flavonoid dan asam amino. Kandungan serat yang tinggi dapat menjaga kesehatan saluran cerna.
Kandungan vitamin dan mineral secara umum berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga fungsi sel dalam tubuh. Beberapa studi praklinis menunjukkan bahwa flavonoid dan asam amino dalam ekstrak labu siam memiliki aktivitas antioksidan dan antiradang.
Namun, penelitian ini dilakukan pada tingkat sel dan hewan percobaan, belum dilakukan pembuktian pada manusia. Karena terbatasnya hasil penelitian, sehingga masih terlalu dini untuk dapat menyimpulkan potensi labu siam sebagai bahan obat.
Lebih lanjut, penelitian khusus mengenai hubungan konsumsi labu siam dengan kadar asam urat masih sangat terbatas. Dan, tidak ada penelitian khusus mengenai manfaat labu siam yang dibakar pada kadar asam urat, sebagaimana yang sedang viral saat ini.
Dalam mengolah labu siam, perlu diingat adanya kandungan getah pada labu siam. Untuk menghilangkan getah pada labu siam, dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
- Cuci labu siam: Bilas labu siam dengan air mengalir untuk membersihkannya dari kotoran pada permukaannya.
- Kupas kulit dan potong labu siam: Kupas kulit labu siam dengan menggunakan pisau atau alat pengupas. Setelah itu, potong labu siam menjadi potongan yang diinginkan, seperti irisan tipis atau potongan kecil.
- Rendam dalam air garam: Siapkan mangkuk atau wadah untuk menampung potongan labu siam. Isi wadah dengan air garam dalam proporsi sekitar 1 sendok teh garam per 1 liter air. Rendam potongan labu siam dalam air garam selama sekitar 15-30 menit. Air garam akan membantu menghilangkan getah dan bau pada labu siam.
- Bilas dengan air bersih: Setelah proses perendaman selesai, bilas potongan labu siam dengan air bersih untuk menghilangkan garam dan getah yang terlarut.
- Labu siam siap untuk diolah sesuai dengan resep yang diinginkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, sebagian besar getah pada labu siam dapat dihilangkan, sehingga menghasilkan rasa yang lebih segar dan lebih sedikit kekentalan pada makanan yang diolah.
Selanjutnya, untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai manfaat kesehatan suatu bahan makanan, disarankan untuk merujuk pada penelitian ilmiah terbaru atau berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang kompeten. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih spesifik berdasarkan hasil penelitian terbaru dan kondisi kesehatan Anda secara individu. (dr. Dian for Humas FKUB)