Prodi S3 Gelar Kuliah Pakar Dan Pelatihan Keterampilan Penunjang Penulisan Disertasi

Dalam sebuah karya tulis ilmiah, novelty merupakah unsur utama yang harus dipertimbangkan oleh mahasiswa atau peneliti dalam menulis disertasi. Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan yang belum pernah ada sebelumnya dari sebuah penelitian. Penelitian dikatakan baik jika memiliki unsur novelty sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan baik bagi suatu bidang keilmuan maupun bagi masyarakat luas.

Dalam laporannya Ketua panitia Dr. Lilik Zuhriyah, SKM., M.Kes  menyampaikan bahwa, Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran (PSDIK) diwajibkan untuk menghasilkan disertasi dan publikasi ilmiah. Hal ini merupakan salah satu dari tujuan akhir dari kuliah, baik di dalam maupun luar negeri. Selain merupakan output dari riset yang dilakukan, disertasi dan publikasi juga merupakan bentuk pengakuan akan keilmuan dari mahasiswa setelah melakukan studi dan penelitian. Dalam disertasi ini, mahasiswa dituntut untuk memiliki novelty Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) pada Jum’at (25/3/22).

Mengangkat tema “BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI DAN MERUMUSKAN NOVELTY PENELITIAN?”, kuliah pakar ini menggali permasalahan dimana terkadang menemukan novelty dalam penelitian terkesan sulit. Hal ini terbukti jika kita membongkar skripsi, tesis atau disertasi di perpustakaan kampus, sebagian besar isi karya ilmiah tersebut adalah hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya.

Dalam sambutannya KPS Doktor Ilmu Kedokteran FKUB Prof. Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes, Sp.ParK, menyampaikan, sebuah karya tulis ilmiah masih bisa dikatakan memiliki novelty walaupun ditulis dari hasil penelitian yang sama persis dengan penelitian sebelumnya. Peneliti di negara yang berbeda dapat melakukan penelitian dengan variabel yang sama persis. Hal tersebut tidak dapat dikatakan melakukan plagiarisme sepanjang peneliti melakukan pengutipan dengan kaidah yang benar. Sebuah penelitian mungkin melibatkan variabel yang sama persis degan penelitian lain. Namun, ketika lokasi penelitiannya berbeda maka mungkin akan menghasilkan novelty.

Untuk itu diperlukan suatu kreativitas untuk mencari ide novelty dengan menggunakan beberapa software yang ada seperti Vosviewer & Mendeley. Sehingga mahasiswa mampu mengidentifikasi novelty dari rancangan penelitiannya, menilai kelayakan novelty yang dirumuskan, serta mengembangkannya dalam penelitian.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran dalam penulisan disertasi terutama yang berkaitan dengan perumusan novelty penelitian dan pemahaman terhadap novelty penelitian, serta mengidentifikasi novelty menggunakan Mendeley serta Peserta dapat mengidentifikasi novelty menggunakan Vosviewe.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKUB, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Prof. Widodo, S.Si., M.Si.,Ph.D.Med.Sc yang membahas topik seputar “Novelity dalam Penelitian”, dan Dr. Riyan Arthur, M.Pd  dengan topik “Penggunaan Vosviewer dan Mendeley untuk Mencari Novelty Penelitian” yang disertai dengan praktik menggunakan software Vosviewer & Mendeley untuk mengidentifikasi  novelty dalam sebuah penelitian. (An4nk – Humas FKUB)