PS Doktor FKUB Gelar Lokakarya Evaluasi Pembelajaran Semester Ganjil 2023/2024 dan Persiapan Pembelajaran Semester genap 2023/2024 Dengan Kurikulum OBE

PSDIK FKUB – Selasa (13/2/24), Dalam rangka upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran  Semester Ganjil dan persiapan pembelajaran pada Semester Genap TA 2023/2024.

 

 

Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PSDIK- FKUB) menyelenggarakan serangkaian kegiatan “Lokakarya Evaluasi Pembelajaran  Semester Ganjil 2023/2024 dan Persiapan Pembelajaran Semester genap 2023/2024 Dengan Kurikulum OBE”.

 

 

Dekan FKUB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, MSi., Med., Sp. A (K) dalam sambutannya menyampaikan bahwa, saya kira kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang strategis untuk evaluasi apa –apa yang sudah kita lakukan dan apa –apa yang akan kita persiapkan.

 

 

Dokter Spesialis Anak ini menambahkan, ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, yang pertama adalah tingkat kelulusan tepat waktu yang tentunya masih menjadi kendala yang tidak hanya terjadi di S3 di FKUB saja, tapi hanpir seluruh S3 di Universitas Brawijaya, tegasnya.

 

 

Perlu saya sampaikan bahwa, beberapa waktu yang lalu pak Rektor menyampaikan masa studi untuk S3 masih belum memenuhi sesuai yang kita harapkan, namun di FKUB walaupun masih ada yang lulus dalam waktu 4 hingga 5 tahun, tapi akhir-akhir ini  sudah mengalami banyak progress atau kemajuan dimana mahasiswanya sudah banyak yang lulus tepat waktu (tidak melebihi masa studi 3 tahun), ungkapnya.

 

 

Oleh karena itu, saya kira kita perlu merancang beberapa aspek terutama dalam proses recruitment (penerimaan mahasiswa baru) pada saat seleksi, tentunya kita akan menyeleksi calon mahasiswa yang sudah siap atau memang sudah kita arahkan ke kelompok kajian agar tidak perlu repot lagi tentang project, pendampingan sehingga tidak mempengaruhi proses penelitian, publikasi dan studinya.

 

 

Terkait dengan kedepan kita sudah harus meningkatkan kolaborasi dan publikasi, karena tahun 2027 ada target Universitas Brawijaya dari rangking 800 ke posisi 300, jadi terkait karya inovasi, paten diharapkan dapat menjadi luaran penelitian tidak hanya publikasi saja, harapnya . (An4nk – Humas FKUB)