PAPDI Malang BERBAGI ILMU DAN PENGALAMAN DENGAN DOKTER FKTP SE-KARISEDENAN MADIUN DAN BERBAGI RASA DI KOMUNITAS TUNAGRAHITA KARANGPATIHAN
Dalam rangka memperingati Hari Lahirnya ke-66 pada tahun ini, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Malang melakukan serangkaian kegiatan kunjungan dan menggelar talkshow yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (18/11/ 2023) kemarin, mengambil judul “Simposium Interaktif Aplikasi Praktis Ilmu Penyakit Dalam untuk Optimalisasi Tatalaksana DM dan Hipertensi di FKTP” acara ini dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta yang terdiri dari Dokter Umum dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam se-Karesidenan Madiun.
Dalam kegiatan ini hadir sebagai pembicara yakni Dr. dr Nursamsu SpPD-KGH, FINASIM dan dr. Rulli Rosandi, SpPD-KEMD, FINASIM, dan kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pengurus PAPDI, Mahasiswa FKUB dan Panitia yang berasal dari anggota PAPDI setempat.
Acara yang dipusatkan di Aula RS. Darmayu, Ponorogo ini berlangsung cukup meriah selama hampir 3 jam.
Ketua IDI Kabupaten Ponorogo, dr. Abraham Reza Kautsar, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan merasa senang sekali dengan acara PAPDI Malang yang dikemas dengan diskusi kasus yang berlangsung, karena sangat mengena dengan apa yang saat ini sedang dihadapi oleh dokter dari segi penegakan diagnosa dan tatalaksana serta edukasi pada pasien dan keluarga, ungkapnya.
Dalam rangkaian agenda PAPDI selama di Ponorogo, Esok harinya, acara dilanjutkan dengan melakukan kunjungan pada komunitas disabilitas kognitif/ tunagrahita di Desa Karangpatihan, Balong, Ponorogo.
Kali ini, PAPDI Cabang Malang berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp28.501.000 yang diberikan secara simbolis pada Ketua Rumah Harapan, Ibu Yuliana, untuk dimanfaatkan sebagai modal pembuatan kerajinan keset, batik ciprat dan modal hewan piaraan berupa ayam dan kambing untuk warga tunagrahita, agar dapat membantu perekonomian mereka.
Dalam penyerahannya, Ketua PAPDI Cabang Malang Dr. dr. Nursamsu, SpPD menyampaikan bahwa, pengabdian masyarakat merupakan kegiatan rutin organisasi, disamping kegiatan ilmiah, yang dilaksanakan tiap tahun beberapa kali di kota-kota dimana anggota PAPDI berada, dan menyesuaikan dengan kebutuhan anggota atau komunitas yang perlu disantuni di daerah tersebut. Kepala Desa Karangpatihan Bapak Eko Mulyadi mengharapkan agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan saling memberi manfaat untuk keduabelah pihak di kemudian hari.
Bersamaan dengan kegiatan santunan tersebut, dipamerkan pula hasil karya komunitas kognitif/ tunagrahita, karangpatihan berupa kain batik ciprat dan tas batik, serta dipraktekkan juga tentang tata cara membuat batik kepada para tamu yang datang.
Para warga dan relawan pendamping juga mendapatkan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis dari Tim RSU Darmayu.
Acara berlangsung sangat hangat dan mengandung pesan yang mendalam bagi para anggota PAPDI, mengingat komunitas tunagrahita ini memang layak diberikan perhatian, bantuan dan pemeriksaan kesehatan.
Acara roadshow ditutup dengan menikmati pemandangan danau Ngebel yang indah, wisata kuliner ketan duren susu dan oleh-oleh sejuta cerita dari karangpatihan, sesuai dengan jargon desa: karangpatihan adalah rindumu, agar kembali mengunjungi mereka dengan bunga cinta. (PAPDI for Humas FKUB)