Diketahui bahwa mahasiswa sebagai cikal bakal SDM Indonesia yang berkualitas diharapkan menguasai hard skills dan soft skills yang dapat menunjang keberhasilan mereka di masa depan. Kelembagaan bidang kemahasiswaan merupakan faktor penting pembinaan kemahasiswaan dan pencapaian keber-hasilan mahasiswa. Secara umum keberhasilan mahasiswa tidak hanya dinilai dari kemampuan akademik saja, tetapi akan secara professional dapat dinilai dari kemampuan didalan kegiatan penunjang akademik baik yang menunjang kegiatan kokurikuler maupun ekstrakurikuler.  Terbangunnya atmosfer ini membu-tuhan pe-an kola-boratif antara keaktifan mahasiswa, tenaga pendidik maupun tenaga kependidikannya. Layanan yang baik dapat menciptakan suasana akademik dan non akademik yang kondusif, untuk mendorong pemunculan ide cemerlang, peningkatan kreativitas, dan peningkatan kemampuan berkomu-nikasi  baik secara ilmiah yang antara lain juga sebagai komponen penalaran. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi kemahasiswaan, maka dirumuskan layanan kemahasiswaan sebagai berikut:

  1. Layanan Pengembangan Penalaran dan Kreativitas;
  2. Layanan Pengembangan Minat dan Bakat;
  3. Layanan Pengembangan Soft Skill;
  4. Layanan Beasiswa;
  5. Layanan Bimbingan Konseling (BK);
  6. Layanan Kesehatan;
  7. Layanan Etik;
  8. Layanan Pengembangan Karier;
  9. Layanan Pengembangan Kewirausahaan.