Universitas Brawijaya (UB) yang telah berusia lebih dari 50 tahun tentunya memiliki banyak sekali cerita-cerita masa lampau yang kadang tidak diketahui dan kurang diperhatikan oleh generasi selanjutnya. Mulai dari sejarah berdirinya, perkembangan prestasi, fisik, sebaran alumni, dan peningkatan kualitas pendidikannya hingga sampai menjadi kampus besar seperti ini.
Tentunya keberhasilan dalam memajukan UB tidak terlepas dari kerja keras para tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikannya (administrasi) terdahulu yang menjadi saksi sekaligus berjuang bersama-sama ikut berperan dalam memajukan kampus UB ini.
Sebagai saksi sejarah perkembangan kampus ini diantara mereka telah banyak yang memasuki usia senja dan pensiun bahkan tidak sedikit para perintis kampus ini telah mendahului kita menghadap Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh sebab itu, Fakultas Kedokteran bersama dengan Ikatan Pensiun UB bekerjasama dan menjadi tuan rumah dalam ajang silaturahmi antar para pensiunan Universitas Brawijaya pada Sabtu (17/1) kemarin.
Dalam kesempatan dan wadah silaturahmi tersebut hadir sebanyak 58 orang perwakilan dari beberapa Unit Kerja (Universitas dan Fakultas) yang terdiri dari pensiunan dosen dan admin.
Ketua Ikatan Pensiun FKUB Sunardi menuturkan, kami para anggota paguyuban pensiun mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Pimpinan FKUB yang meskipun kami sudah purna tugas tetapi dalam kegiatan-kegiatannya kami masih tetap dilibatkan dan diundang. Kami berharap hubungan baik yang diakhiri dengan masa pensiun dapat kami pergunakan dengan kegiatan yang positif.
Mantan Kepala Sub. Bagian Akademik ini menambahkan, memasuki masa pensiun merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Sebagai pensiunan FKUB kami merasa perlu membina hubungan baik dengan dosen maupun adminnya karena hal tersebut penting sebagai langkah bertukar pengalaman dan memberikan semangat bagi yang muda untuk melanjutkan kinerja dengan optimal.
Sementara itu Dekan FKUB, Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA juga mengatakan, saya sebentar lagi juga akan bergabung dengan para Bapak dan Ibu sekalian karena pada bulan depan saya sudah memasuki usia pensiun, katanya.
Dr. karyono menjelaskan bahwa saya berharap dengan adanya paguyuban pensiun hubungan kita semua semakin dekat dan lebih erat dengan sesama purna tugas UB. Saya berharap pertemuan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan saya juga mengapresiasi ikatan pensiun ini sebagai kegiatan yang sangat bagus sehingga diharapkan dengan wadah ini kita saling mengenal, harapnya. (An4nk)