Peringatan 40 Tahun Pendidikan Dokter di Malang

Peringatan 40 tahun pendidikan Dokter di Malang yang dikemas dalam Reuni Nasional Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) berlangsung lancar dan meriah. Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari yakni pada hari Sabtu – Minggu (4-5/1)  ini dipusatkan di Harris Hotel & Convention Center Malang.

Fakultas  Kedokteran Universitas Brawijaya dalam perjalanan sejarahnya mengalami masa transisi dari yang awalnya merupakan sebuah Sekolah Kedokteran swasta di malang yang bernama Sekolah Tinggi Kedokteran malang (STKM) pada masa itu, kini telah memiliki lebih dari 4000 alumni yang tersebar diseluruh penjuru nusantara hingga mancanegara.

Hadir dalam kegiatan yang bertema Spirit of 40 years: Spread The Wings and Fly kedua Pembicara yakni Mantan Wakil Presiden RI Dr. Hc. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla yang memberikan materi “Membangun Jiwa Enterpreneurship Pada Pelayanan Kesehatan di Era globalisasi”, Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M. Sc., Ph,D dengan memberikan materi “Tantangan Profesi Dokter di Era SJSN & JKN”. Kedua pembicara utama ini didampingi oleh Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito, Dekan FKUB Dr. dr. Karyono MIntaroem, SpPA, Direktur RSSA dan Tim BPJS serta beberapa Pejabat Daerah dan Mantan Pejabat daerah dilingkungan Jawa Timur dan Malang Raya.

Rektor dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UB saat ini telah menjadi Perguruan Tinggi yang besar di Indonesia. Dengan banyaknya mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan kuliah di UB maka ini semakin dekat dengan capaian kita untuk menghasilkan pencanangan UB menjadi World Class Entrepreuneurial University  (WCEU). Saat ini FK berulang tahun ke 40 sejak diterbitkannya SK Mendiknas No. 001/0/1974 pada 1 januari 1974. Tentunya hari jadi ini tidak sama dengan Universitas Brawijaya yang pada tahun ini telah berusia 51 tahun.

Selanjutnya, di amati mengenai Entrepreneurial (kewirausahaan) saatini di Indonesia masih 0.5% lulusan sarjana yang mendirikan usaha, akan tetapi UB mempunyai misi bahwa lulusan UB harus pandai memanfaatkan peluang dengan karya inovatif dan kreatif sehingga para lulusan UB dapat berkembang menjadi seorang entrepereneur. Kalau untuk seorang dokter Entrepreneur bisa melalui ilmu Kedokteran terkini, Kecanggihan Teknologi dan Hospitality, imbuhnya.

Kegiatan yang direncakanan selama 2 hari ini dilaksanakan dengan beberapa agenda yakni pada malam keakrabannya  dengan memberikan penghargaan bagi Alumni Berprestasi dan dimeriahkan oleh Diva Indonesia Titi Dj serta untuk melengkapi kegembiraan ada pengundian Doorprize dengan hadiah utama Umroh dan Sepeda gunung dilanjutkan Minggu (5/1) dengan kegiatan Jalan Sehat. (An4nk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *