Dokter harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan pasien, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Tidak hanya dengan pasien, tapi juga dengan sesama kolega alumni Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya”. Inilah penggalan sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) Dr.dr.Karyono Mintaroem, Sp.PA dalam Pengucapan Sumpah Dokter, Kamis (8/1) di Aula Gedung Pusat Pendidikan FK UB.
Kepada para wisudawan, Dekan FK UB juga menghimbau untuk turut aktif dalam kegiatan alumni. “Komunikasi antara alumni dan almamater akan menjadi media untuk lebih meningkatkan keilmuan atau keterampilan alumni. Kolegialitas antar alumni juga perlu ditingkatkan, agar dimanapun sejawat bertugas akan saling membantu meningkatkan kinerja”, pesannya.
Ketua Ikatan Alumni UB Komisariat FK, dr. Arief Alamsyah, MARS kepada wisudawan mengajak untuk memahami sistem kesehatan di Indonesia. “Dunia kesehatan Indonesia telah memasuki era baru dengan berlakunga Jaminan Kesehatan Nasional. Oleh karena itu, kita wajib memahami sistem yang berlaku, baik primer dan sekunder”, ujarnya. Ia juga berpesan agar dokter muda tidak ragu berkiprah sebagai dokter primer di tempat yang membutuhkan”, ujanrya.
Para dokter yang diambil sumpahnya kali ini adalah dr.Dewi Mustika, S.Ked; dr.Presti Trias Hidayani, S.Ked; dr.Zulfikar, S.Ked, M.Biomed; dr.Bethania E., S.Ked dan dr.Natasha Diah Pitaloka, S,Ked. Dalam prosesi ini, para dokter bersumpah akan menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia. [Vicky/An4nk]