Seminar & Workshop Etik Penelitian Kesehatan

Komisi Etik Fakultas KedokteranUniversitasBrawijaya, menggelar Seminar dan Workshop Nasional yang dilaksanakan selama 2 hari pada Selasa- Rabu (28- 29/5). Kegiatan yang dipusatkan di Ruang Auditorium lantai 6 ini bertema “Pemahaman Ethical Clearance dalam Penelitian dengan Subyek Manusia dan Hewan”.

Dalam laporannya Ns. Septi Dewi Rachmawati, S.Kep.,  MNg menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai bentuk sosialisasi prinsip-prinsip etik penelitian kesehatan (di laboratorium dan klinik) menggunakan subyek manusia danhewan, termasuk penggunaan Bahan Biologis Tersimpan (BBT) dan sel Punca, Sertifikasi etik penelitian kesehatan kepada pembimbing penelitian/ peneliti/ calon peneliti di bidang kesehatan.

Selain itu Septi menambahkan, diharapkan seminar dan workshop ini bermanfaat bagi setiap pembimbing penelitian/ peneliti/ calon peneliti untuk bisa memahami aspek etik penelitian baik dalam menggunakan subyek manusia dan hewan coba, termasuk BBT dan sel punca, sehingga penelitian yang bersangkutan memenuhi aturan etik dan hukum yang berlaku.

Dekan FKUB, Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA saat memberikan sambutan menyampaikan saat ini penelitian di negara kita sudah cukup banyak, akan tetapi jika dilihat dari jurnal dan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional masih sangat sedikit jumlahnya.

Semoga dengan adanya seminar dan workshop etik penelitian kesehatan ini para peneliti bisa memperoleh pemahaman yang baik tentang penelitian dibidang kesehatan dan diharapkan kedepan peneliti dapat meningkatkan penelitiannya dan jumlah publikasinya. Pemahaman mengenai etik penelitian sangatlah penting mengingat publikasi Internasional umumnya mempersyaratkan bahwa penelitian yang dilakukan harus telah mendapatkan ethical clearance (kelayakanetik), imbuh mantan Kajur Pendidikan Dokter FKUB ini.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari ini dimana pada hari pertama yaitu Seminar dan hari kedua yaitu Workshop. Jumlah peserta seminar pada hari pertama yaitu sebanyak 140peserta, dengan dipandu oleh 7 pembicara antara lain: 1. Dr.drg. Magdarina Destry Agtini, MSc (Pengurus Komisi Nasional Etik Penelitian Indonesia (KNEPK) dan anggota LitBangKes Kemenkes RI) dengan materi“Integritas Peneliti”,. 2). Prof Dr.dr. M. Istiadjid E.S., SpS, SpBS (K), M.Hum (Wakil Ketua Komisi Nasional Etik Penelitian Indonesia & Guru Besar FKUB) dengan materi“Landasan Etik Penelitian Kesehatan”., 3). Prof. Dr. dr. Teguh W. Sardjono, DTM&H, MSc, SpParK (Pengurus/ Anggota Komisi Nasional Etik Penelitian Indonesia & Kajur Pendidikan Dokter FKUB) dengan materi “Prinsip-prinsip Umum EPK”., 4). Dr. dr. Budi Siswanto, SpOG (K) (Anggota Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) FKUB &Wadir RSSA Malang) dengan Materi “Metode Penelitian & EPK”., 5). Prof. Dr.drh. Aulanni’am, DES (Ketua Komisi Etik Penelitian Universitas Brawijaya (KEP UB)dengan materi  Etik Penelitian dengan Hewan Coba., 6). Prof. Dr. dr. Noorhamdani AS, SpMK  (Anggota Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) FKUB) dengan materi “Etik Penelitian menggunakan BBT”.,7). Dr.dr. Tinny Endang Hernowati, SpPK (K) (Anggota Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) FKUB) denganmateri “Etik Penelitian penggunaan Sel Punca”.

Adapun pada hari kedua, kegiatan Workshop diikuti 78 peserta yang dipandu oleh lima instruktur dalam mendiskusikan etik penelitian terhadap protocol (proposal) penelitian yang terkait dengan uji klinis, perilaku sosial, hak paten, hewan coba, dan vulnerable person.

Kegiatan ini dimeriahkan pula oleh doorprize dari pihak sponsor (PT Sanbedan PT. Guardian) yaitu 3 buah Handphone pada hari pertama untuk 3 peserta seminar dengan nilai post test terbaik dan 3 buah Handphone pula pada hari kedua untuk 3 peserta workshop yang dipilih secara acak. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *