Kamis (5/7) bertempat di Auditorium lantai 6, Program Studi Pendidikan Dokter Melaksanakan Yudisium Dokter Bagi 152 mahasiswa. Kegiatan yang dipimpin oleh Dekan ini dihadiri pula Pembantu Dekan III, Wakil Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar, Ketua Jurusan Pendidikan Dokter dan Segenap staf Pengajar Pendidikan Dokter FKUB.
Prof. Dr. dr. Teguh Wahju Sardjono, selaku Ketua Jurusan Pedidikan Dokter dalam laporannya menyampaikan, Yudisium hari ini diikuti oleh 152 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2004 sebanyak 1 orang, angkatan 2005 sebanyak 2 orang dan angkatan 2006 sebanyak 149 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3, 88.
Sementara itu, Dr. dr. Budi Siswanto (Wakil Direktur Bidang Pendidikan RSSA) mengucapkan selamat atas diraihnnya gelar sebagai dokter baru sekaligus berpesan, agar para para dokter baru ini harus mempunyai 3 aspek penting yang dapat dipergunakan sesuai profesinya yang dituangkan dalam “Keputusan Presiden (Kepres) No. 8 tahun 2012 yang menyebutkan profesi dokter masuk dalam level 7 dari total 9 level kompetensi profesi”, pungkasnya.
Ia menambahkan, ketiga aspek tersebut antara lain; Kemampuan untuk melakukan penelitian, Skill atau keterampilan dan Problem Solving atau pemecahan masalah serta mempunyai kemampuan sebagai Entrepereurship dan Leadership untuk mempersiapkan diri dengan adanya pasar global tahun 2014.
Sementara Dekan FKUB, Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA menyampaikan para dokter baru yang diyudisium hari ini masih harus berkompetisi secara nasional untuk bisa praktek. Dikarenakan saudara diharuskan melewati Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dengan patokan poin nilai terendah 62 dari sebelumnya yang hanya 58, ujarnya.
Disamping itu Karyono berpesan, UKDI menjadi sebuah tolak ukur keberhasilan penyelenggara pendidikan dokter di Indonesia baik practice maupun prestasi dengan belajar sungguh-sungguh serta mendapat bimbingan dari para dosen, saudara diharapkan akan mampu bersaing secara nasional dan lulus dengan nilai yang diinginkan, harapnya. (Ang)