Selasa, (21/2). Bertempat di ruang Auditorium lantai enam Gedung Pusat Pendidikan (GPP), Program Studi Pendidikan Dokter melaksanakan “ Refreshment Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ”. Kegiatan ini diikuti oleh 115 peserta yang terdiri dari: Dekan, Para Pembantu Dekan serta para Dosen dan Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) di lingkup Program Studi Kedokteran – Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Dalam laporannya dr. Nur Samsu, Sp.PD–KGH (sebagai ketua pelaksana) menyatakan, “Kegiatan ini adalah kegiatan yang bertujuan sebagai penyegaran kembali tentang kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Untuk tahap I ini pesertanya terdiri dari Kalab, PJP dengan diikuti dua staf sebagai komisi pengembangan staf. Menurutnya, kegiatan ini akan diadakan secara berkelanjutan yaitu pada bulan Maret mendatang sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini penerapan pembelajaran sistem KBK yang telah berjalan mendapatkan hasil yang optimal sesuai dengan harapan”.
Selain itu dalam sambutan pembukaan, Dekan FKUB, Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA menjelaskan, sistem pembelajaran berbasis KBK ini sudah dimulai tahun 2007 dan implementasinya sudah diperbaiki sesuai dengan prinsip KBK. Berbagai perguruan tinggi negeri sampai sekarang ini telah menerapkan sistem KBK. Di FKUB sendiri masih belum meluluskan mahasiswa dengan sistem pembelajaran KBK sehingga belum bisa dilihat secara Nasional hasilnya melalui Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Insya Allah bulan November tahun ini kita harapkan bisa meluluskan mahasiswa sistem KBK . “tegasnya”.
Selanjutnya dr. Karyono menambahkan, untuk menyamakan persepsi kita tentang apa dan bagaimana KBK dijalankan karena selama ini UB tentu tidak lepas dari proses pendidikan kita. Selam mengikuti UKDI tingkat kelullusan FKUB selalu diatas 90 persendan menduduki 4 besar. Untuk input FKUB menduduki output besar setelah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga (UNAIR). Ujian Kompete nsi Dokter Indonesia (UKDI) selama ini masih menggunakan sistem Cyber Based Test (CBT) dan pada november tahun ini akan dirangkai dengan Objective Stucture Clinical Examinations (OSCE). Kegiatan ini diharapkan sebagai usaha kita untuk lebih memahami dan mengimlementasikan serta melaksanakan KBK dengan lebih baik dalam pelaksanaannya supaya anak didik kita bisa lebih baik kedepan. “ujarnya”.
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini dipandu oleh beberapa dosen yang diberi kesempatan untuk memaparkan presentasi program-programnya. Dosen-dosen tersebut antara lain; 1). Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes berpresentasi tentang (Kebijakan Pengembangan KBK di FKUB), 2). dr. Andi Ansharullah, DAAK (Competency Based Curriculum: concept to practice in Medicine), 3). Dr. Dra. Sri Winarsih. Apt., M.Si (Competency based curriculum in Medical Faculty Brawijaya University). 4). dr. R. Sarwo Bekti (Aplikasi SPICES, How They Should be, fact of practice and challenge for next development). 5). dr. B. Putra Suryana, Sp.PD, dr. Andi A. DAAK dan team (praktik tutorial), 6). dr. Bagus Putra Suryana, Sp.PD (Smaal Group Discussion in CBC : Enhancing Academic Benefits from Tutorial and PBL session). Dan dilanjutkan dengan training yang telah disiapkan perangkat dan mahasiswanya oleh tim. (ANG)