Rektor Menerima 63 Calon Dokter Spesialis

Sebanyak 63 calon Dokter Spesialis  secara resmi diterima oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito pada (15/4). Para calon PPDS ini adalah mereka yang telah lolos seleksi dan akan menempuh pendidikan spesialistik di Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis (PS-PDS I) Fakultas Kedokteran (FK) UB.

Dalam sambutannya Rektor UB menyampaikan, orientasi bagi para calon dokter spesialis sangat penting untuk mengetahui dan mentaati peraturan akademik maupun non akademik agar dalam proses studinya bisa berjalan lancar. UB utamanya FK sangat baik dari segi kualitas lulusannya sehingga FKUB saat ini menjadi salah satu tolak ukur perguruan tinggi di Indonesia kelulusan mahasiswanya dalam mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) karena selama ini ujian UKDI tersebut selalu menghasilkan nilai dan tingkat kelulusan yang baik, ungkapnya.

Nantinya saudara bertugas untuk bisa membantu memberi bimbingan bagi para mahasiswa co ass di rumah sakit atau klinik tempat saudara menempuh proses pendidikan, pesan Yogi kepada para calon mahasiswa PPDS.
Selain itu Pria yang pernah menjabat Dekan Fakultas Pertanian  ini berharap, kedepan FK mampu meningkatkan daya tampung bagi pendidikan spesialis sementara kuota untuk daya tampung bagi para sarjana kedokteran (S1) sedikit dikurangi. Hal ini dikarenakan negara kita masih sangat membutuhkan banyak dokter spesialis yang akan mengabdikan keilmuannya di masyarakat dan hal itu merupakan syarat dari Pemerintah untuk menjadikan sebuah perguruan tinggi yang berkualitas.

Selanjutnya, ia menjelaskan berdasarkan rapat koordinasi Rektor PT se-Indonesia para rektor sepakat untuk menyamakan persepsi bagaimana kualitas yang tinggi itu dicapai dengan hasil yang efisien. Oleh karena itu dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap diharapkan para PPDS ini dapat lulus tepat waktu.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Dekan FKUB Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA berpesan agar para calon dokter spesialis untuk betul-betul memanfaatkan kesempatan melanjutkan pendidikannya dengan baik. Dalam proses pendidikan saudara akan belajar untuk mendidik co ass dan saudara akan dilatih untuk menjadi tentor yang baik bagi adik-adik mahasiswa S1, ungkapnya.

Ia menambahkan selama saudara menempuh pendidikan spesialis di RSSA yang merupakan rumah sakit tipe A, saudara akan dihadapkan langsung dengan pelayanan bagi masyarakat maka saudara harus menjunjung tinggi morlitas dan etika selama bertugas. Saya harap segala peraturan dan prosedur layanan dapat saudara pahami dan dilaksanakan dengan sepenuh hati agar saudara dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan lulus tepat waktu. (An4nk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *