Teknologi Informasi kini semakin luas digunakan dan berkembang dengan pesat. Adanya ketersediaan alat, sarana, prasarana, dukungan teknis, serta sumber daya manusia yang mumpuni, menjadi hal yang penting untuk mengemas dan mengelola informasi terkait kesehatan yang akurat menjadi menarik untuk disimak dan dapat menjangkau banyak orang.
Sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) juga perlu turut berpartisipasi dalam menyebarkan informasi kesehatan yang valid pada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mencapai hal ini, diperlukan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa FK UB yang berpotensi menjadi content creator berbagai produk teleedukasi sehingga dapat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat luas. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Studio Podcast FK UB dr. Thareq Barasabha, MT dalam wawancaranya dengan Humas FK UB.
Menurut dosen FK UB lulusan FK Unpad dan STEI ITB ini, seiring dengan perkembangan FK UB sebagai salah satu fakultas dengan jumlah program studi terbanyak di Universitas Brawijaya, serta melihat adanya potensi kepakaran yang sangat banyak dan bervariasi dari seluruh departemen keilmuan dan kelompok kajian yang ada, kami mencoba untuk turut andil dalam menyebarkan informasi kesehatan yang akurat dan menarik bagi masyarakat melalui media podcast, tuturnya.
Pria yang akrab disapa dengan Bro Thareq ini menambahkan, kami telah mempunyai perangkat alat podcast yang sebenarnya sudah tersedia sejak tahun 2020 yang lalu, namun karena adanya pandemi COVID-19 akhirnya kami menyesuaikan dengan kondisi yang ada dan terpaksa harus menunda untuk memulai podcast tersebut, ungkapnya. Mulai semester ini, rencananya akan ada beberapa serial podcast yang digagas dan mulai dipublikasikan melalui berbagai media sosial yang banyak diakses oleh masyarakat seperti YouTube, Instagram, bahkan TikTok.
Ditambahkan oleh dr. Thareq, mahasiswa dan mahasiswi juga kami libatkan secara aktif untuk menjadi host, co-host, guest speaker, operator, editor, dan tim kreatif dalam kegiatan ini, karena kami melihat adanya potensi besar dari mahasiswa dan mahasiswi FK UB yang beberapa di antaranya telah menjadi social media influencers dan subscribers atau followers-nya sudah lumayan banyak serta melihat perlunya skill-skill mahasiswa FK UB sebagai content creator perlu diasah agar kelak bisa menjadi dokter yang bisa menebar manfaat seluas-luasnya, tidak terhalang oleh jarak dan waktu. Rencana produksi podcast ini juga di-support langsung oleh beberapa mahasiswa/i Prodi Kedokteran FKUB yakni Azzam, Surya, Keiko, dan Omar dari podcast “Obrak” yang sudah cukup populer di kalangan mahasiswa kedokteran dan siswa yang ingin melanjutkan studi ke fakultas kedokteran di Indonesia.
Ke depannya kami berharap program ini semakin berkembang, dengan adanya dukungan dan fasilitas ruangan yang terstandar baik dari pimpinan, para dosen, staf, maupun para mahasiswa-mahasiswi FK UB. (An4nk – Humas FKUB)